JAKARTA, KOMPASTV - Polemik ijazah Jokowi belum usai dan masih terus bergulir dibicarakan sejumlah pihak.
Salah satunya Ahli Forensik Digital Rismon Sianipar yang kini tengah menyiapkan materi untuk melaporkan skripsi Jokowi ke Bareskrim.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan turut mengomentari terkait polemik kasus ijazah dan skripsi Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
"Jangan sakit jiwa semua, apa yang dibicarakan enggak perlu-perlu. Bicara yang inilah, yang penting mengenai keadaan dunia ini. Ini juga kita harus cermati dengan baik dengan China dilihat, apa dampaknya bagi Indonesia, kita harus kompak," ujar Luhut ditemui disela-sela acara International Conference on Infrastructure (ICI), JCC, Kamis (12/6/2025).
Sementara itu Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa dokumen skripsi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) diduga telah terdigitalisasi dalam sistem aplikasi elektronik PTD Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Penyelidik juga mendapatkan fakta, terhadap skripsi milik Bapak Jokowi diduga dialihkan atau dimediakan atau didigitasi pada tahun 2016 dan diunggah pada tahun 2019 berdasarkan data digital pada aplikasi elektronik ETD UGM dan data log input oleh admin perpustakaan Fakultas UGM," ujar Dirtipidum, Brigjen Djuhandhani Rahardjo pada Kamis (22/5/2025).
Video Editor: Galih
#luhut #skripsijokowi #ijazahjokowi
Baca Juga: Desa Energi Berdikari Pertamina: Limbah Ikan Jadi Cuan
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.