Kompas TV internasional kompas dunia

Laut Kaspia Menyusut, Warga Kazakhstan Gugat Pemerintah dan Perusahaan Migas

Kompas.tv - 28 Juni 2025, 03:10 WIB
laut-kaspia-menyusut-warga-kazakhstan-gugat-pemerintah-dan-perusahaan-migas
Sebuah kapal menyemprotkan meriam airnya ke Laut Kaspia di luar pelabuhan di Baku, Azerbaijan, Senin, 7 Juni 2021. (Sumber: AP Photo/Darko Vojinovic)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Desy Afrianti

AKTAU, KOMPAS.TV – Laut Kaspia, laut tertutup terbesar di dunia yang berbatasan dengan lima negara termasuk Kazakhstan, kini menghadapi ancaman serius. Permukaan laut yang terus menyusut dan pencemaran akibat aktivitas industri minyak menjadi perhatian utama masyarakat dan aktivis lingkungan.

Adilbek Kozybakov (51), seorang ekologis asal kota pesisir Aktau, Kazakhstan, mengaku melihat langsung perubahan drastis pada Laut Kaspia selama beberapa dekade terakhir. 

“Kita tidak perlu penelitian untuk tahu bahwa laut ini menyusut. Itu sudah tampak jelas dengan mata telanjang,” ujar Kozybakov dikutip dari Al Jazeera, Jumat (27/6/2025).

Baca Juga: Israel Klaim Menang atas Perang Lawan Iran, Netanyahu Puja-Puji Trump!

Ia mengenang masa kecilnya, ketika ibunya selalu menyajikan roti dengan mentega dan kaviar sturgeon. Kini, kenangan itu tinggal cerita. 

Tidak ada lagi kaviar alami di toko-toko lokal. Sturgeon, ikan purba yang dahulu melimpah di Kaspia, kini terancam punah karena perburuan liar dan kerusakan habitat.

Studi terbaru yang dimuat dalam jurnal Nature pada April lalu memperingatkan bahwa permukaan Laut Kaspia bisa turun hingga 18 meter pada akhir abad ini. 

Penurunan ini berisiko menghilangkan hingga 34 persen luas permukaan laut dan mengganggu ekosistem penting, termasuk habitat anjing laut Kaspia dan populasi sturgeon.

Meskipun perubahan iklim menjadi salah satu faktor utama, kerusakan ini diperparah oleh aktivitas manusia, terutama pembangunan bendungan di hulu Sungai Volga di Rusia. Sungai ini menyuplai hingga 85 persen air ke Laut Kaspia.

"Selama bertahun-tahun, Rusia membangun banyak bendungan dan waduk di sepanjang Volga, serta menggunakan airnya untuk pertanian dan industri. Akibatnya, jumlah air yang mengalir ke Kaspia jauh berkurang," kata Kozybakov.

Polusi Industri dan Kontrak Migas yang Dirahasiakan

Selain kekeringan, pencemaran lingkungan turut memperburuk kondisi laut. Tiga ladang minyak utama Kazakhstan yang ditemukan sejak era Soviet kini dikelola oleh perusahaan asing. Limbah dan aktivitas pengeboran mereka mencemari ekosistem Kaspia.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Al Jazeera




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x
OSZAR »