JAKARTA, KOMPAS.TV - Penemuan mayat pria tanpa busana di Kali Ciliwung, kawasan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025), menyisakan cerita warga yang pertama kali mendapat kabar keberadaan jasad tersebut.
Tarjan (61), warga sekitar, mengaku mengetahui kabar penemuan mayat itu dari seorang tukang parkir masjid di dekat lokasi kejadian.
Awalnya, sang tukang parkir mendatangi Tarjan dan memberi tahu bahwa ada benda mencurigakan mengambang di depan masjid.
“Tukang parkir masjid itu datang ke saya, katanya, ‘Sepertinya ada mayat di depan masjid.’ Jadi saya ke sana buat memastikan,” ungkap Tarjan, Rabu, dikutip dari Kompas.com.
Saat dicek langsung ke tepi kali, dia mendapati sesosok jasad pria tanpa busana sudah dalam kondisi membengkak dan rusak.
Baca Juga: Mayat Pria Tanpa Busana Tersangkut Sampah Ditemukan di Kali Ciliwung: Ada Dua Bagian Tubuh Hilang
Ia juga melihat lima ekor biawak mendekati mayat tersebut.
“Begitu saya lihat itu memang ya, kurang lebih segede-gedenya biawak itu sudah mau mendekati,” ujar Tarjan.
Dia pun segera menghalau warga yang mulai mendekat ke lokasi penemuan dan melarang mereka menyentuh mayat tersebut.
“Makanya, saya melarang dengan warga itu, satu, tidak boleh mendekat, yang kedua, jangan sampai ada nyentuh,” katanya.
Tak lama setelah memastikan kondisi korban, Tarjan langsung menghubungi pihak kepolisian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa busana ditemukan mengambang di aliran Kali Ciliwung, kawasan Rawajati Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2025) sore.
Jasad dalam kondisi mengenaskan itu tersangkut di tumpukan sampah yang terbawa arus sungai.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.