Kompas TV internasional kompas dunia

Tentara Israel Akui Sengaja Bunuhi Warga Palestina yang Cari Bantuan, Menyebutnya Ladang Pembantaian

Kompas.tv - 28 Juni 2025, 12:23 WIB
tentara-israel-akui-sengaja-bunuhi-warga-palestina-yang-cari-bantuan-menyebutnya-ladang-pembantaian
Warga Palestina membawa karung dan kotak berisi makanan dan bantuan kemanusiaan yang diturunkan dari konvoi Program Pangan Dunia (WFP) yang menuju Kota Gaza di Jalur Gaza utara, Senin, 16 Juni 2025. (Sumber: AP Photo/Jehad Alshrafi)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Sejumlah tentara Israel mengakui sengaja membunuhi warga Palestina tak bersenjata yang menunggu di pusat-pusat distribusi bantuan di Gaza.

Mereka mengaku melakukan perbuatan keji tersebut berdasarkan perintah langsung dari atasan.

Pengakuan itu diungkapkan sejumlah tentara dan perwira militer kepada media Israel, Haaretz.

Mereka mengatakan komandannya telah menginstruksikan mereka untuk melepas tembakan kepada warga Palestina yang mencari makanan di titik pendistribusian bantuan meski mengetahui mereka tak menimbulkan ancaman.

Bahkan seorang tentara menggambarkan pusat-pusat distribusi bantuan tersebut sebagai “ladang pembantaian”.

Baca Juga: Tujuh Tentara Israel Tewas karena Serangan Bom Mobil di Gaza, Sempat akan Diselamatkan tapi Gagal

“Di tempat saya ditempatkan, antara satu hingga lima orang terbunuh setiap hari,” ujar tentara tersebut kepada Haaretz, seperti dilansir Middle East Eye, Jumat (27/6/2025).

“Mereka diperlakukan seperti pasukan musuh, tak ada tindakan kontrol kerumunan, tak ada gas air mata. Hanya, peluru tajam dan semua yang tak terbayangkan. Senapan mesin berat, peluncur granat, mortar,” tambahnya.

Israel sempat memblokir semua bantuan dan kebutuhan pokok masuk ke Gaza, nyaris selama tiga bulan yang dimulai dari Maret 2025.

Mereka mendorong dua juta lebih warga Palestina di Gaza hingga mencapai krisis kelaparan yang parah.

Pada akhir Mei, Gaza Humanitarian Foundation (GHF), kelompok bantuan kontroversial yang didukung Amerika Serikat (AS)-Israel, mulai mendistribusikan parsel makanan terbatas di empat lokasi.

Pusat-pusat distribusi bantuan GHF umumnya hanya beroperasi selama satu jam setiap pagi.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Middle East Eye




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x
OSZAR »