Menteri Pertahanan AS Ungkap Alasan Serang Iran, Sebut Washington Tidak Inginkan Perang
Kompas dunia | 23 Juni 2025, 07:00 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pete Hegseth menegaskan Washington tidak menginginkan perang usai menyerang fasilitas nuklir Iran, Minggu (22/6/2025).
Hegseth menyebut serangan itu diperintahkan Presiden AS Donald Trump karena merasa "kepentingan nasional" AS terancam program nuklir Iran.
Pete Hegseth mengklaim serangan AS ke fasilitas nuklir Iran di Fordow, Natanz, dan Isfahan membuahkan "sukses besar."
Menteri AS itu menyebut Donald Trump telah berulangkali memperingatkan Iran dan menegaskan Teheran tidak boleh memiliki senjata nuklir.
"Presiden Trump telah menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak menginginkan perang, tetapi biar saya perjelas, kami akan bertindak cepat dan tegas ketika rakyat dan kepentingan kami terancam," kata Hegseth dalam konferensi pers di Pentagon, Washington, Minggu (22/6).
Baca Juga: Menlu Iran Bakal Konsultasi dengan Putin usai Diserang AS, Tegaskan Teheran Akan Membalas
Hegseth menambahkan, operasi pengeboman militer AS di fasilitas nukir Iran "sengaja dibatasi" agar Iran masih bersedia melanjutkan perundingan nuklir.
Menhan AS itu menyebut Washington sebatas "mengirim pesan" kepada Teheran dalam serangan tersebut.
Menurutnya, pemerintah AS telah membangun komunikasi dengan Iran agar Teheran bersedia kembali berunding.
Hegseth pun membantah isu bahwa AS menyetujui wacana penggulingan rezim di Teheran.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV