PADANG, KOMPAS.TV - Keluarga korban pembunuhan di Padang Pariaman mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mencocokkan DNA dengan kerangka yang ditemukan di rumah pelaku mutilasi.
Pihak keluarga tidak menyangka Satria Juhanda alias SJ, orang yang selama ini mereka percaya, justru menjadi pelaku pembunuhan keluarganya yang sempat dilaporkan hilang.
Apalagi SJ aktif memberikan informasi dan membantu pencarian korban. Satria Juhanda sebelumnya ditangkap karena kasus mutilasi.
Potongan tubuh korban SA ditemukan di sejumlah tempat, yakni di aliran Sungai Batang Anai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, dan tempat pelelangan ikan Padang Sarai, Kota Padang.
Selain olah TKP, polisi juga masih mencari bukti baru dengan mendatangi sejumlah lokasi, salah satunya pabrik pembuatan bata ringan, tempat pelaku bekerja.
Di lokasi ini, polisi mendapat bukti bercak darah dan serpihan daging yang ditutupi pasir.
Pengakuan sementara, mutilasi dilakukan karena pelaku kesal korban tidak membayar utang.
Pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup. Dalam proses penyelidikan, terungkap jika pelaku sebelumnya telah membunuh dua orang.
Jasad keduanya ditemukan di sumur di rumah pelaku. Alasan pembunuhan, sakit hati karena cemburu dan emosi.
Polisi bilang, sejauh ini pelaku mengaku telah membunuh tiga perempuan di kasus berbeda dengan tempat dan waktu berbeda.
Meski mengaku melakukan pembunuhan dan mutilasi sendirian, tapi polisi masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
Baca Juga: Olah TKP hingga Sosok Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Perempuan di Padang Pariaman
#pembunuhan #mutilasi #tersangka #padang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.