Kompas TV nasional peristiwa

Kajian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Segera Rampung, Keputusan di Tangan Istana

Kompas.tv - 24 Mei 2025, 14:41 WIB
kajian-gelar-pahlawan-untuk-soeharto-segera-rampung-keputusan-di-tangan-istana
Arsip. Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sama-sama pernah menjadi Presiden RI dalam sebuah acara. Nama Soeharto dan Gus Dur muncul dalam usulan untuk masuk sebagai Pahlawan Nasional. (Sumber: KOMPAS/Pepih Nugraha)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kajian mengenai penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk sejumlah tokoh, termasuk Presiden ke-2 RI Soeharto dipastikan segera rampung dalam waktu dekat. 

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono menyebutkan, proses pengusulan dari daerah ditargetkan selesai pada akhir Mei 2025.

“Di akhir bulan Mei ini, mestinya pengusulan dari daerah ya, yang diteken oleh gubernur, segala macam sudah final,” ujar Agus dikutip dari Antara, Sabtu (24/5/2025).

Baca Juga: Gelar Pahlawan Presiden Ke-2 RI Soeharto Masih Terus Diproses

Menurut Agus, setelah pengusulan dari daerah rampung, tahapan berikutnya adalah sidang tim ad hoc yang akan melakukan asesmen, kajian, dan penelitian lanjutan terhadap tokoh-tokoh yang diusulkan.

Setelah melalui penilaian tim ad hoc, nama-nama yang dinilai layak akan diserahkan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan di Istana Negara untuk diputuskan.

“Jadi Kementerian Sosial hanya mengusulkan saja, keputusannya tetap nanti di Istana,” kata Agus.

10 Nama Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Mira Riyati Kurniasih menyampaikan , sudah ada 10 tokoh yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Baca Juga: Mensos Sebut Usulan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional Mulai Diproses di Nganjuk

Enam tokoh yang kembali diusulkan antara lain:

  • Abdurrahman Wahid atau Gus Dur (Jawa Timur)
  • Soeharto (Jawa Tengah)
  • Bisri Sansuri (Jawa Timur)
  • Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
  • Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
  • Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat)

Sementara itu, terdapat empat tokoh baru yang masuk dalam daftar usulan tahun ini, yaitu:

  • Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
  • Deman Tende (Sulawesi Barat)
  • Midian Sirait (Sumatera Utara)
  • Yusuf Hasim (Jawa Timur)

Penetapan gelar Pahlawan Nasional melalui sejumlah tahapan.

Pertama, usulan diajukan oleh pemerintah daerah, lengkap dengan kajian akademik dan rekomendasi tokoh masyarakat.

Selanjutnya, tim ad hoc di Kementerian Sosial akan melakukan verifikasi dan penilaian mendalam.

Apabila dinyatakan layak, nama-nama tersebut akan diajukan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang berkedudukan di Istana Negara.

Keputusan akhir akan ditentukan oleh Presiden RI melalui Keputusan Presiden (Keppres).

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional biasanya diumumkan menjelang peringatan Hari Pahlawan pada 10 November. 

Baca Juga: Universitas Trisakti dan Keluarga Usul Keempat Mahasiswa Gugur jadi Pahlawan Nasional

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Antara




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x
OSZAR »