Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-Un Menahan Tangis Depan Peti Mati Tentara Korea Utara yang Tewas di Kursk

Kompas.tv - 30 Juni 2025, 23:50 WIB
kim-jong-un-menahan-tangis-depan-peti-mati-tentara-korea-utara-yang-tewas-di-kursk
Rekaman video memperlihartkan rekaman Kim Jong-un berusaha menahan tangis di depan peti mati tentara Korea Utara yang tewas di Rusia. (Sumber: Korean Central TV Via Korea JoongAngDaily)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Pihak Korea Utara merilis video rekaman emosional sang pemimpin Kim Jong-un yang menahan tangis di depan peti mati tentara Korea Utara.

Pada video yang dirilis, Senin (30/6/2025), Kim Jong-un terlihat berlutut dan mencoba menahan air mata di depan peti mati tentara Korea Utara yang tewas di Kursk, Rusia.

Dikutip dari Korea JoongAng Daily, peti mati terlihat terbungkus dengan bendera Korea Utara.

Baca Juga: Rusia Klaim Duduki Desa di Dnipropetrovsk untuk Pertama Kali, Pasukan Putin Kian Tak Terbendung?

Media Pemerintah Korea Utara juga menayangkan gambar Kim Jong-un yang menyetujui rencana militer Kota Kursk di Rusia.

Tampaknya itu merupakan upaya untuk menenangkan sentimen publik dan membenarkan rencana pengerahan tentara Korea Utara pada akhir tahun lalu.

Menurut Korean Central TV dan Rodong Sinmun, rekaman muncul saat Kim Jong-un menghadiri pertunjukan pada Minggu (29/6/2025), untuk menandai peringatan pertama penandatanganan perjanjian baru antara Korea Utara dan Rusia.

Acara tersebut berlangsung selama kunjungan delegasi budaya Rusia yang dipimpin Menteri Kebudayaan Rusia Olga Lyubimova.

Kim Jong-un didampingi putrinya, Kim Ju-ae, dan pejabat Korea Utara serta Rusia lainnya selama acara.

Pertunjukan ini menampilkan layar besar yang menampilkan gambar dan video terkait pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia.

Di antaranya, menyelipkan adegan Kim Jong-un yang terlihat emosional di depan peti mati yang ditutupi bendera Korea Utara, termasuk rekaman dirinya yang berlutut dan meletakkan kedua tangannya di atas peti jenazah.

Upacara tersebut tampaknya meniru ucapan repatriasi yang dilakukan di negara-negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan.

TV pemerintah Korea Utara bahkan memperlihatkan Kim Jong-un menonton pertunjukkan tersebut sambil berdiri, yang menekankan kesungguhan momen itu.

Baca Juga: Kim Jong-un Teruskan Pengiriman Tentara Korea Utara ke Rusia, Disebut Akan Tiba Juli atau Agustus

Namun, video itu hanya memperlihatkan empat atau lima peti mati.

Kontras dengan laporan lebih dari 4.700 tentara Korea Utara telah tewas di garis depan Kursk.

Jumlah terbatas peti mati menimbulkan spekulasi bahwa acara tersebut sebagian besar bersifat pertunjukan, yang ditujukan untuk menenangkan frustasi publik atas meningkatnya jumlah korban.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Korea JongAng Daily




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x
OSZAR »