JAKARTA, KOMPASTV - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese berada di Kanada pada hari Minggu (15/6/2025).
Albanese mengomentari situasi di Iran dan pembicaraannya yang akan datang dengan Presiden AS Donald Trump.
“Australia mengeluarkan peringatan jangan bepergian ke Israel dan Iran. Australia, tentu saja, saya telah menyatakan sebelumnya,” kata PM Australia Anthony Albanese kepada media dilansir dari Associated Press.
Australia mengungkapkan kekhawatirannya tentang Iran yang memperoleh kapasitas senjata nuklir sebagai sesuatu yang mengancam keamanan di kawasan tersebut.
“Namun kami, bersama dengan negara-negara lain yang berpikiran sama, ingin melihat prioritas itu pada dialog dan diplomasi,” katanya.
Lebih lanjut Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen mengatakan pada hari Minggu bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir.
“Kami telah menyuarakan keprihatinan kami yang kuat atas program rudal balistik dan nuklir Iran. Solusi diplomatik tetap menjadi cara terbaik dalam jangka panjang, untuk mengatasi kekhawatiran tentang program nuklir Iran,” kata Presiden Komisi Eropa Presiden Komisi Eropa Ursula Von Der Leyen.
Sebelumnya Iran dan Israel saling serang sehari setelah serangan pertama Israel yang dahsyat terhadap situs nuklir dan militer Iran.
Israel mengatakan pihaknya menargetkan situs nuklir dan militer Iran.
Serangan itu terjadi saat ketegangan mencapai puncak baru atas program nuklir Teheran yang berkembang pesat.
Video Editor: Galih
#israel #unieropa #iran
Baca Juga: [FULL] Status Siaga 2, Cerita WNI di Iran Dengar 10 Kali Ledakan Akibat Serangan Israel
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.