> >

Pandangan Sejarawan soal Penulisan Ulang Sejarah | SATU MEJA

Satu meja | 19 Juni 2025, 00:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penulisan ulang sejarah kembali memantik perhatian publik. Dipicu pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon, bahwa tragedi pemerkosaan massal pada kerusuhan Mei 1998 tidak ada bukti.

Sejarawan Anhar Gonggong menekankan pentingnya dasar faktual dalam penulisan sejarah.

Sementara, Sosiolog UGM Muhammad Najib Azca menekankan pentingnya negara menunjukkan sikap hati-hati dan bertanggung jawab dalam menyikapi dokumen-dokumen sejarah yang telah tersedia.

Baca Juga: Detik-Detik Prabowo Tiba di Rusia, Penuhi Undangan Putin

 

Penulis : Dian-Septina

Sumber : Kompas TV


TERBARU





OSZAR »